CARA PEMELIHARAAN AYAM PEDAGING
KARATERISTIK CP BROILER
Cp broiler merupakan hasil persilangan galur murni yang unggul dan
rekayasa genetika, dengan FCR rendah, pola pertumbuhan cepat dan lebih selektif
( daging dada lebih banyak ). Broiler ini peka terhadap perubahan dan mudah
stres, pertumbuhan bulu lebat dan memerlukan formulasi pakan yang baik.
Cp broiler dipelihara untuk bisa dipanen lebih awal dengan berat panen
1-1.5 kg maupun berat panen di atas 2 kg. Laju pertumbuhan broiler dapat diatur
dengan program pencahayaan dan program pemberian pakan yang baik. Untuk dapat
menghasilkan berat panen 1-1.5 kg, maka pertumbuhan pada 7 hari pertama perlu
diperhatikan . berat badan yang baik pada umur 7 hari ( ± 175 g ) secara umum
akan menghasilkan berat badan yang sangat baik pula pada akhir masa panen.
PAKAN CP BROILER
Charoen pokhpand indonesia memproduksi pakan untuk ayam broiler dengan
memberikan keseimbangan yang tepat antara protein, energi, mineral, vitamin dan
asam amino esensial sehingga didapatkan pertumbuhan dan performans ayam broiler
yang optimum. Kita mengetahui bahwa pakn merupakan faktor yang pengaruhnya
paling besar dari total biaya produksi broiler. Oleh karena itu harus dapat
dipastikan bahwa pakan yang diberikan harus sesuai dengan spesifikasinya.
Jenis
|
Medan
|
Jakarta
|
Surabaya
|
Starter
|
Hiprovite ( 511)
Novo (N511)
|
HIPRO (611)
Bintang (BP11, BP11 bravo)
Hiprovite ( 511, 511 bravo) PC 100
|
Hiprovite ( 511)
Bintang (BP11)
Higro (HG11)
Novo (NP11)
Turbo (SB11)
Jago (CP11)
|
Finisher
|
Hiprovite ( 512)
Novo (N512)
|
HIPRO (612)
Bintang (BP12, BP12 bravo)
Hiprovite ( 512, 512 bravo) PC 200
|
Hiprovite ( 512)
Bintang (BP12)
Higro (HG12)
Novo (NP12)
Turbo (SB12)
Jago (CP12)
|
PERSIAPAN KANDANG
Setiap unit farm untuk produksibroiler seharusnya memelihara ayam hanya
satu kelompok umur saja. Penempatan ayam
diatur sistem “all in all Out” ( ayam yang keluar secara bersamaan ) untuk
meminimalkan serangan penyakit.waktu pembersihan dan periode istirahat kandang minimal 14 hari guna mengurangangi resiko
bakteri dan virus. Pelaksanaan biosecurity sangat penting dilakukan.
Tahap persiapan kandang
1.
Pencucian kandang
·
Pembersihan kandang dilakukan
segera mungkin setelah ayam dalam satu flok dikeluarkan. Kotoran ayam dan semua
peralatan dikeluarkan. Kandang dicuci dengan detergen dan dibilas dengan air
sampai bersih. Kemudian kandang disemprot dengan formalin (10%).
·
Lantai kandang dikapur. Gunakan
campuran 10kg kapur hidup dan 20 kg amonium sulfat pada permukaan lantai seluas
100 m². Tebarkan secara merata ke lantai kandang lalu semprot dengan 100 liter
air pada permukaannya.
·
Gunakan litter yang bagus , kering
tidak menggumpal dan tidak berdebu maka cacat pada kulit, dada, kaki dan
saluran pernafasan ayam dapat dihindari. Litter yang umum digunakan antara lain
seratan kayu ( 3-5 kg/m² ) dan sekam padi
( 2,5 – 4 kg/m² ) yang mudah didapat. Dianjurkan ketebalan litter 5 – 8
cm.
2.
Pencucian peralatan kandang
·
Cuci peralatan kandang dengan
detergen hingga bersih. Bilas dengan air desinfektan ( ucarsan, bromoquad atau
lodopest ). Kemudian dikeringkandan simpan di tempat yang bersih.
3.
Pemasangan tirai
·
Setelah kandang bersih dan sekam
sudah ditebar merata, pasang tirai luar dan tengah dan semprot kembali dengan
formalin ( merata ke bagian atas, sekam dan rung kandang ) dengan dosis 10
liter/ 90 liter air.
·
Pasang sekat dan masukan peralatan
yang sudah dibersihkan (tempat minum dan feeder tray ) serta pasang pemanas.
·
Tiga hari sebelum DOC masuk,
semprot kembali dengan formalinn10 liter / 90 liter air.
Jika
terjadi kasus penyakit pada periode sebelumnya, maka perlu dilakukan desinfeksi
ekstra.
PERIODE BROODING
a.
Tujuan brooding
Tujuan brooding adalah untuk menyediakan lingkungan yang
nyaman dan sehat bagi anak ayam, untuk pertumbuhan optimal. Pada 2 minggu
pertama anak ayam mengalami perbanyakan sel, perbanyakan tersebut meliputi
perkembangan saluran pencernaan / gastro intestinal, saluran pernapasan dan
perkembangan sistem imun.
b.
Manajemen penerimaan DOC
·
Cek kondisi mobil pengangkut
meliputi : segel, kondisi kipas, surat jalan dan cek sampel DOC 10 %.
·
Cek sampel dengan meperlihatkan :
jumllah DOC, DOC yang mati serta kondisi umum DOC ( lincah, diam, atau cacat ).
·
Setelah DOC dicek, harus sseera
disebarkan ke brooder masing-masing yang
telah disediakan. Jika anak aya mengalami dehidrasi, jangan diberikan pakan
sebelum anak ayam menemukan tempat minum dan telah minum selama 2-3 jam.
KEPADATAN AYAM
Jumlah ayam per m² dapat bervariasi tergantung dari umur panen, tipe
kandang dan iklim yang terjadi pada saat itu. Pada kandang terbuka dengan
ventilasi alami kepadatanya adalah 15 kg/m². Pada kandang dengan aliran udara
yang bisa diatur ( kandang tertutup ), kepadatan dapat mencapai 25 – 30 kg/m²
berat hidup. Direkomendasikan juga untuk menurunkan kepadatan kandang pada saat temperatu tinggi.
Kepadatan ayam berdasarkan berat
panen
Berat
|
Kepadatan
|
0,80-0,90
|
11,0-11,1
|
1,00-1,19
|
10,0-10,5
|
1,20-1,39
|
9,0-9,5
|
1,40-1,59
|
8,0-8,5
|
1,60-1,89
|
7,5-8,0
|
>1,90
|
7,0-7,5
|
MANAJEMEN TIRAI
Pemasangan tirai sesuai dengan kebutuhan ( sesuiakan dengan kondisi
lingkungan ). Bukadan tutup tirai tergantung pada temperatur di dalam kandang.
Cara buka tirai dengan jalan dari atas ke bawah. Hal ini untuk mencegah agar
ayam tidak terkena angin langsung. Tirai samping ( bagian atas ) terbuka ± 0,2 – 0,3 m dengan melihat
kondisi lingkungan ). Jika anak ayam mulai panting diumur 2 – 3 hari, maka buka
tirai bagian tengah.
Umur (hari)
|
Kondisi tirai
|
|||
Luar
|
Tengah
|
|||
Siang
|
Malam
|
Siang
|
Malam
|
|
1-2
|
Tertutup
|
Tertutup
|
Tertutup
|
Tertutup
|
3-4
|
Tertutup
|
Tertutup
|
Buka setengah
|
Tertutup
|
5-6
|
Buka setengah
|
Tertutup
|
Terbuka
|
Tertutup setengah
|
7-8
|
Buka setengah
|
Tertutup
|
Terbuka
|
Terbuka
|
9-10
|
Buka setengah
|
Tertutup
|
Terbuka
|
Terbuka
|
11-12
|
Buka setengah
|
Tertutup
|
Terbuka
|
Terbuka
|
13-14
|
Terbuka
|
Tutup setengah
|
Terbuka
|
Terbuka
|
15-20
|
Terbuka
|
Tutup setengah
|
Terbuka
|
Terbuka
|
21-panen
|
Terbuka
|
Terbuka
|
Terbuka
|
Terbuka
|
SISTEM PEMBERIAN PAKAN
1.
Tempat pakan ( feeder space )
untuk anak ayam
0 – 2 hari 1
feeder trat diameter 35 cm per 50 ekor ayam.
3 – 5 hari tambah
feeder tray dan pan feeder.
6 – 14 hari tambah
1 pan feeder setiap 50 ekor anak ayam.
·
Tempat pakan mulai umur 3 hari
sudah ditambah dengan pan feeder dan setiap pelebaran ditambah. ( lihat kondisi
ayam ).
·
Feeder tray pada umur 6 hari mulai
dikeluarkan, pada umur 9 hari semua sudah menggunakan feeder tube.
·
Umur 12 hari feeder tube sudah
mulai digantung, pada 14 hari feeder tube sudah digantung semua. ( lihat
kondisi ayam ).
Jumlah
kebutuhan tempat pakan untuk 500 ekor
Umur
|
Kepadatan (ekor/m²)
|
Chiken feeder tray (CFT)
|
Tube 10 kg
|
1
|
60
|
10
|
-
|
3
|
40
|
10
|
10
|
6
|
30
|
6
|
12
|
9
|
20
|
4
|
16
|
12
|
15
|
-
|
24
|
14>>
|
10
|
-
|
24
|
·
Pemberian pakan, pola pemberian
pakan yang baik akan membantu meningkatkan konsumsi pakan minggu pertama.
Frekuensi
pemberian pakan
Umur ( hari)
|
Frekuensi pemberian
|
1-2
|
8
|
3-4
|
7
|
5-6
|
6
|
7-8
|
6
|
9-10
|
6
|
11-12
|
5
|
13-14
|
5
|
15-20
|
4
|
>20
|
2
|
2.
Ketinggian feeder untuk broiler
Bibir feeder pan (feeder
tube) harus sedikit lebih rendah daripada tembolok ayam jika ayam berdiri
tegak.
SISTEM PEMBERIAN AIR MINUM
Pada saat ayam datang, berikan larutan gula 1% paling lama 2 -3 jam
pertam serta berikan anti biotika pada hari ke
1 hingga ke-3 disaat pagi hari (
paling lama 5 – 6 jam )dan berikan vitamin pada saat sore hari.
1.
Ketinggian tempat air minum untuk
broiler
Tempat air minum harus
selalu dicek ketinggiannya setiap hari dan disesuaikan agar teppi tempat air
minum sejajar dengan punggung ayam sejak hari ke-18 dan seterusnya. Ketinggian
nipple disesuaikan sehingga ayam dapat minum dengan medongakkan kepalanya 45º
terhadap nipple.
2.
Level air minum
Ketinggian air minum
sebaiknya 0.6 cm dibawah tutup tempat minum sampai dengan 7 – 10 hari dan harus
ada air di dasar tempat minum dengan ketinggian 0,6 cm sejak hari ke-10 dan
selanjutnya.pengeluaran air dari nipple minimal 80 ml per menit dengan tekanan
30 -40 cm water column.
3.
Kualitas air minum
Ayam minum 1,6 – 2 kali dari
jumlah pakan yang dikonsumsinya. Lakukanlah analisa terhadap air minum 2 kali
setahun untuk memastikan bahwa air minum tersebut mengandung mineral atau bahan
organik dalam jumlah yang dapat diterima.
KONSUMSI AIR MINUM
Pada temperatur normal , konsumsi air minum anak ayam adalah 1,6 – 2,0
kali dari konsumsi pakan. Faktor ini sebaiknya digunakan sebagai pedoman
sehingga penyimpangan konsumsi air yang berkaitan dengan kualitas pakan,
temperatur atau kesehatan ayam dapat segera diketahui dan diperbaiki.
Konsumsi
air / 1000 ekor / hari ( pada suhu 21ºC )
Umur ( minggu)
|
Liter
|
1
|
58-65
|
2
|
102-115
|
3
|
149-167
|
4
|
192-216
|
5
|
232-261
|
6
|
274-308
|
7
|
309-347
|
8
|
348-385
|
Di
atas suhu 21ºC, kebutuhan air minum meningkat rata-rata 6,5% setiap kenaikan
satu derajat celcius
Level Maksimal Mineral Dan
Bakteri Pada Air Minum Yang Dapat Ditolerir
Total bahan padat terlarut
|
300-500 ppm
|
Khlorida
|
200 mg/l
|
PH
|
6-8
|
Nitrat
|
45 ppm
|
Sulfat
|
200 pp
|
Besa
|
1 mg/l
|
Kalsium
|
75 mg/l
|
Tembaga
|
0,05 mg/l
|
Magnesium
|
30 mg/l
|
Mangan
|
0,05 mg/l
|
Seng
|
5 mg/l
|
Faecal coliform
|
0
|
Flourida
|
0,06 mg/l
|
Merkuri
|
0,0002 mg/l
|
Timah
|
0,05 mg/l
|
PROGRAM PENCAHAYAAN
Pencahayaan berfungsi untuk memaksimalkan berat badan harian.
Pancahayaan dalam kandang harus merata ke seluruh bagian kandang. Secara umum
broiler tumbuhh pada 23 penyinaran perhari. Penelitian telah membuktikan bahwa
penyinaran kurang dari 23 jam dapat memberikan beberapa keuntungan. Untuk anak
ayam, berikan cahaya terang sebesar 20 lux. Setelah satu minggu intensitas
cahaya dikurangi secara bertahap menjadi 5 – 10 lux.
Ada
tiga tipe program pencahayaan:
1.
Program penambahan lama penyinaran
(photoperiod) sesuai untuk flok yang dipelihara sampai bobot badan di atas 2 kg
( panen di atas 2 kg ).
HARI
|
TERANG
|
GELAP
|
0-3 hari
|
23
|
1
|
4-7 hari
|
18
|
6
|
8-14
hari
|
14
|
10
|
15-21
hari
|
16
|
8
|
22-28
hari
|
18
|
6
|
29 –
dijual /dipanen
|
23
|
1
|
2.
Program pengurangan lama
penhyinaran sesuai untuk flok yang dipelihara hingga 2 kg ( panen antara 1
sampai 2 kg ).
HARI
|
TERANG
|
GELAP
|
0 - 7
hari
|
23
|
1
|
8 – 21
hari
|
16
|
8
|
22 –
dijual / dipanen
|
23
|
1
|
3.
Program penyinaran intemitten (
terang –gelap ) pada kandang tertutup, sesuai untuk flok yang dipelihara sampai
dengan umur 42 hari.
Program ini digunakan
bila terdapat masalah pertumbuhan kaki yang abnormal. Program ini juga
bermanfaat dalam mengurangi efek stres panas pada performans broiler.
A
|
HARI
|
TERANG
|
GELAP
|
0-3 hari
|
23
|
1
|
|
4-35
hari
|
5
|
1 (
terang / gelap secara bergantian )
|
|
36-42
hari
|
23
|
1
|
B
|
HARI
|
TERANG
|
GELAP
|
0-7 hari
|
24
|
0
|
|
8-21
hari
|
23
|
1
|
|
21 -
dijual hari
|
2 (1)
|
2 (3) (
terang / gelap secara bergantian )
|
INTENSITAS CAHAYA
Pencahayaan tradisional hanya satu sistem, yaitu pencahayaan secara
terus menerus, yang telah diterapkan oleh peternak. Intensitas cahaya sebaiknya
diturunkan secara bertahap sejak hari ke-7 dari 20 lux menjadi 10 lux. Oleh
karena itu intensitas harus merata ke seluruh kandang.
Bola lampu (watt)
|
Tungsten ( lumen)
|
Flourescen (lumen)
|
20
|
170
|
830
|
25
|
230
|
1000
|
40
|
430
|
2600
|
80
|
730
|
|
100
|
1600
|
|
Formula
ini digunakan ketonggian bola lampu 2 meter diatas ayam. Perhitungan
sederhananya adalah 1 watt / 1,33 meter setara dengan 10 lux
Intesitas
cahaya = 2 x B x lumen
W x L x H²
Keterangan
:
B
= jumlah bola lampu ( pijar / neon )
W
= lebar kandang
L
= panjang kandanga
H
= tinggi kandang
SELEKSI AYAM
Pelaksanaan seleksi ayam sebaiknya dilakaukan semenjak penerrimaan DOC
dan dapat dilakukan saat vaksinasi, ayam yang diseleksi melliputi:
-
Ayam yang dehidrasi
-
Pantat atau pusarnya basah
-
Ayam yang kerdil, lemah atau cacat
Ayam
hasil seleksi ini ditempatkan di dalam brooder tertentu. Berikan pemanas,
vitamin, pakan dan minum yang cukup.
STRES PANAS
Stres karena panas dapat menurunkan performans ayam. Kisaran temperatur
netral untuk ayam menurun dari >30ºc (86ºF) pada waktu menetas sampai
sekitar 24ºc (75ºF) pada umur 4 minggu.peningkatan konsumsi pakan selama sters
panas yang akut dapat meningkat kan kematian, sehingga untuk mencegah hal
tersebut dapat dilakukan dengan cara :
-
Ayam dipuasakan.
Interval puasa 6-8 jam
sebelumnya terjadinya awal stres panas, kemudian terjadi lagi stres panas
selama 6 jam.
-
Pemberian vitamin dan elektrolit
sangat dianjurkan. Vitamin C diberikan 6 jam sebelum stres panas terjadi.
VENTILASI
Pergerakan udara dapat meningkatkan pengeluaran panas dalam kandang
dengan cara konduksi dan evorasi. Efoktivitas pergerakan udara dalam kandang
tergantung pada umur ayam dan bulu yang menutupi tubuhnya. Pergerakan udara
dapat dibuat dengan menggunakan kipas sirkulasi yang ditempatkan untuk
meningkatkan untu menigkatkan angin sesuai dengan level yang dibutuhkan oleh
ayam.
Cara
membuat pergerakan angin dapat dilakukan dengan dua tipe.
1.
Kipas sirkulasi untuk kandang tipe
terbuka.
2.
Ventiasi tipe tunnel untuk kandang
tertutup.
Kipas dengan ukuran 36” dan berkapasitas 10.000 cfm dapat menimnulkan
pergerakan udara dalam area seluas 5x15 cm. Ventilasi tunnel adalah metodde
terbaik untuk menjaga agar suhu ayam normal. Ventilasi tunnel bertujuan agar panas di dalam kandang dapat keluar dari
kandang dengan menggunakan kecepatan angin dalam kandang sebesar 400 – 500
ft/menit. Pergantian udara terjadi satu kali tiap satu menit atau kurang.
BIOSECURITY
a.
Pencegahan penyebaran penyakit
melalui manusia.
Membatasi orang dan
kendaraan yang masuk ke lokasi kandang. Masuk kelokasi kandang harus disemprot
dengan desinfektan. Siapkan celup kaki dan celup tangan di tiap kandang ( air
dan desinfektan ).
b.
Pencegahan penyakit melalui ayam.
Segera keluarkan ayam
yang mati dalam kandang setiap hari. Jika ada yang menunjukan gejala sakit
segera isolasi ke kandang isolasi.
c.
Pencegahan penyakit melalui
peralatan.
Sistem all-in all out
akan membantu pencegahan penyebaran penyakit dari ayam tua ke ayam muda. Peternak
harus membiasakan pembersihan dan desinfeksi kandang serta peralatan kandang
untuk mengurangi mikroorganisme patogen hingga level mininum.
d.
Pencegahan penyakit melalui
vektor.
Vektor penyebab penyakit
seperti rodensia, burung liar, serangga, parasit internal dan eksternal harus
diberantas.
VAKSINASI
Perhatikan penyakit-penyakit yang paling banyak menimbulkan masalah
pada musim-musim yang berbeda dalam satu tahun. Hitung secara periodik dan
kuantitatif penyakit yang menyerang ayam . gunakan vaksin dengan “frekuensi
minimal” pada pemeliharaan broiler dan evaluasi programnya secara teratur.
A.
Reaksi vaksinasi
Vaksinasi
|
Reaksi setelah
|
Infectious
bronchitis
|
3-5 hari
|
Newcastel
disease
|
5-7 hari
|
IBD
|
1-4 hari
|
B.
Penyusuaian program vaksinasi
Vaksinasi yang tepat dan benar dapat mencegah penyakit. Untuk
menghindari terjadinya reaksi post vaksinasi pada saluran pernafasan yang keras
ataupun komplikasi yang kuat setelah pelaksanaan vaksinasi, maka kita harus
mengetahui penyebab terjadinya reaksi pasca vaksinasi yang kuat tersebut, yakni
antara lain :
1.
Kesalahan teknik vaksinasi
2.
Rendahnya anti bodi dari induk (
materrnal anti bodi )
3.
Salah dalam memilih strain
vaksinasi.
PROGRAM VAKSINASI
1.
Kondisi normal
Umur ( hari)
|
Vaksin
|
Aplikasi
|
Produk Vaksin
|
7
|
ND
(clone 30 atau lasota)
|
Tetes
mata
|
Intervet,
MBL, fort dodge
|
14
|
IBD
|
Air
minum atau oral
|
Intervet,
AAKO
|
21
|
ND
(clone 30 atau lasota)
|
Tetes
mata atau air minum
|
Intervet,
MBL, fort dodge
|
2.
High ND challeng
Umur ( hari)
|
Vaksin
|
Aplikasi
|
Produk Vaksin
|
7
|
ND (clone
30 atau lasota)
|
Tetes
mata
|
Intervet,
MBL, fort dodge
|
|
ND
|
subkutan
|
Intervet,
MBL
|
14
|
IBD (LZ
228 E atau MB)
|
oral
atau air minum
|
Intervet,
AAKO
|
3.
High IB challeng
Umur ( hari)
|
Vaksin
|
Aplikasi
|
Produk Vaksin
|
1
|
IB ( H,
120)
|
Spray
atau tetes mata
|
intervet
|
7
|
ND
(clone 30 atau lasota)
|
Tetes
mata
|
Intervet,
MBL, fort dodge
|
14
|
IBD (LZ
228 E atau MB)
|
Air
minum atau oral
|
Intervet,
AAKO
|
21
|
ND + IB
(clone 30 + Ma 5 atau lasota + Mass)
|
Tetes
mata atau air minum
|
Intervet,
MBL, fort dodge
|
4.
High ND dan IB challeng
Umur ( hari)
|
Vaksin
|
Aplikasi
|
Produk Vaksin
|
1
|
IB ( H,
120)
|
Spray
atau tetes mata
|
Intervet
|
7
|
ND
(clone 30 atau lasota)
|
Tetes
mata
|
Intervet,
MBL, Fort dodge
|
|
ND
broiler (killed) 1 dose
|
Subkutan
|
Intervet
|
|
Atau ND
(killed) ½ dose
|
|
Intervet,
MBL
|
14
|
IBD (LZ
228 E atau MB)
|
Air
minum atau oral
|
Intervet,
AAKO
|
21
|
ND + IB
(clone 30 + Ma5 atau Lasota + Mass)
|
Tetes
mata atau air minum
|
Intervet,
MBL, Fort dodge
|
5.
Broiler > 2,0 kg
Umur ( hari)
|
Vaksin
|
Aplikasi
|
Produk Vaksin
|
7
|
ND + IB
(clone 30 atau mas5)
|
Tetes
mata
|
Intervet
|
14
|
IBD (LZ
228 E atau MB)
|
Air
minum atau oral
|
Intervet,
MBL, Fort dodge
|
21
|
ND + IBD
|
Tets
mata
|
Intervet
|
|
ND
(killed) ½ dose
|
Subkutan
|
Intervet,
MBL
|
53
|
ND + IB
(clone 30 + Ma5 atau Lasota + Mass)
|
Air
minum atau tets mata
|
Intervet,
AAKO
|
6.
Broiler yang divaksin di hatchery
Umur ( hari)
|
Vaksin
|
Aplikasi
|
Produk Vaksin
|
1
|
ND (clone 30 atau lasota)
|
Tetes
mata
|
Intervet,
MBL, Fort dodge
|
|
ND
broiler (killed) 1 dose
|
Subkutan
|
Intervet
|
|
ND
(killed) ½ dose
|
|
Intervet,
MBL
|
14
|
IBD (LZ
228 E atau MB)
|
Air
minum atau oral
|
Intervet,
AAKO
|
21
|
ND + IB
(clone 30 + Ma5 atau Lasota + Mass)
|
Air
minum atau tets mata
|
Intervet,
MBL, Fort dodge
|
7.
Untuk broiler yang divaksin dengan
bursaplex in ovo ( di hatcery ).
·
Dapat memilih program vaksin 1 – 4
tergantung dari kondisi di masing –masing wilayah.
·
Tidak membutuhkan vaksinasi IBD di
peternakan broiler ( vaksin IBD pada 14 hari ).
8.
Untuk vaksinasi AI pada broiler
yang dipanen pada berat 1,8 kg, vaksin AI diberikan di umur 7 hari.
PELAKSANAAN PANEN
Sebelum merencanakan pengiriman pakan, harus dilakukan perhitungan yang
benar terhadap kebutuhan pakan yang diperlukan sampai ayam diapanen. Manager
farm bertanggung jawab untuk mendapat kan performans yang optimal saat panen,
melaksanakan periode pemuasaan yang tepat saat sebelum penangkapan ayam dan
mengkoordinir serta mengawasi petugas penangkap ayam.
Rata rata dibutuhkan 8 jam antara
saat dimulainya pemuasaan pada ayam sampai saat pemotongan ayam. Pemuasaan yang
dilakukan di atas 8 jam, akan menyebabkan kehilangan berat ayam sekitar 0,2 %
per jam pada kondisi temperatur normal.
Diperlukan waktu minimal 4 jam
setelah pengosongan tempat pakan, sebelum dilakukan penangkapan ayam. Air minum
sebaiknya tersedeia dalam jumlah yang cukup sampai saat penangkapan ayam
dimulai, yang sebaiknya di lakukan pada malam hari.
CARA PEMELIHARAAN AYAM PETELUR
PENDAHULUAN
Päda beberapa tahun terakhir ini perusahaan
pembibitan terus menerus melakukan perbaikan genetik untuk mendapatkan kualitas
produksi yang lebih baik, dengan cara seleksi yang ketat.
Faktor-faktor penting dalam pemeliharan yg harus
diperhatikan untuk memenuhi kebutuhan ayam agar dapau tumbuh dengan baik dan
dapat menampilkan potensinya secara maksimum adalah:
·
suhu
·
ventilasi
·
pemberian pakan dan air minum
·
program pencahayaan
·
program vaksinasi
·
kontrol pertumbuhan
recording dalam pemeliharan berperan penting dalam
menganalisis dan sebagai bahan evaluasi pada akhir periode pemeliharaan untuk
perbaikan diperiode yang akan datang.
BIOSECURITY
biosecurity adalah tindakan yang harus diperhatikan
untuk mencegah masuknya penyakit dari luar maupun untuk menekan jumlah agen
penyakit didalam lokasi peternakan.
Tindakan tersebut adalah :
·
isolasi
·
sanitasi dan desinfeksi
·
kontrol lalu lintas
Anjuran Umum
·
lokasi peternakan harus terisolir dari peternakan lain,
jarak antara peternakan/kandang semakin jauh semakin baik (idealnya minimum 1
km)
·
tata letak bangunan kandang dan pendukungnya
diatur sedemikian rupa sehingga lalu lintas orang, barang maupun peralatan
lebih teratur (misal: gudang tempat pakan ditempatkan dekat pintu masuk
peternakan agar kendaraan pengangkut dari luar tidak perlu masuk ke dalam
lokasi peternakan).
·
Ada pagar pembatas dengao lingkungan luar dan
antar bagian (kandang,mess karyawan dan bagian pendukung lainnya).
·
Sediakan shower dan tempat/bak khusus celup roda
kendaraan di pintu gerbang masuk peternakan dan bak celup kaki dikandang diisi
larutan desinfektan.
·
Sediakan ruangan khusus untuk menyimpan pakaian
dari luar dan ruang ganti.
·
Sediakan dan kenakan pakaian, sepatu atau alas
kaki khusus untuk dipakai hanya di dalam lokasi oleh pekerja dan tamu yang
berkepentingan.
·
Sepatu atau alas kaki harus didesinfeksi sebelum
masuk kandang
·
pilih peralatan dari bahan yang mudah
dibersihkan
·
peralatan yang akan dibawa dan digunakan
dilokasi kandang harus didesinfeksi dan atau difumigasi
·
ayam yang dipelihara hanya satu kelompok umur.
Idealnya digunakan sistem all in all out (satu usia dalam satu lokasi
peternakan).
·
Tidbk boleh memelihara hewan lain selain ayam
ras di dalam lokasi peternakan.
Kontrol Hewan Liar
sangat penting untuk
mencegah tikus, kucing dan burung liar masuk kedalam kandang karena merupakan
pembawa bibit penyakit, pemeriksaan perlu dilakukan pada
langit-langit,dinding,panel listrik dan tempat pakan.
Sanitasi Kandang
·
setelah selurug ayam dikeluarkan, segera
semprotkan insektisida ke seluruh permukaan dimana banyak serangga tinggal dan
untuk mengurangi serangga berpindah ketempat lain.
·
Keluarkan semua peralatan dan dibersihkan
ditempat terpisah di luar kandang.
·
Keluarkan litter bekas, kotoran dan sisa pakan
dari peralatan pakan
·
cuci bagian dalam kandang dengan air bertekanan
tinggi (spayer/fogging). Dimulai dari bagian atas, dinding dan lantai.
·
Desinfeksi dahulu dinding dan lantai dengan
menyemprotkan desinfektan.
·
Pada kandang terbuka, tirai penutup dapat segera
dipasang setelah bagian dalam bersih.
·
Desinfeksi semua peralatan dengan mencelupkan
dalam larutan desinfektan.
·
Tanki dan pipa air minum dibersihkan dari
kotoran/kerak pipa dengan larutan asam sitrat, dibiarkan 24 jam kemudian
di-flusing.
·
Lakukan penggaraman pada lantai, 25 gram/m2 yang
sudah dilarutkan dalam air, dibiarkan semalam dan kemudian dibilas dengan air
bersih yang bertujuan untuk mengendalikan dan mengurangi telur cacing.
·
Istirahatkan kandang selama 2 minggu dalam
keadaan sudah bersih.
Penanganan
Ayam Mati
pengambilan ayam mati dilakukan setidaknya 2 kali
sehari dan lokasi pembuangan harus jauh dari kandang, apabila terjadi kasur
wabah penyakit, maka pengambilan dilakukan lebih sering (4-5 kali)
beberapa cara penanganan bangkai ayam:
·
dibakar
·
dibuang dalam lubang pembuangan khusus /pit
disposal (dengan atap yang kuat dan tertutup rapat).
Persiapan Pemeliharaan
sebelum kedatangan DOC harus dipastikan :
·
kandang dan peralatan harus bersih dan
didesinfeksi. Istirahat kandang minimum 2 minggu.
·
Untuk persiapan kedatangan DOC (2-3 hari sebelum
kedatangan) kandang dan peralatan disucihama ulang dengan spray kabut formalin
(25 ccp/liter air).
·
Pastikan semua peralatan dalam jumlah yang cukup
dan berfungsi dengan baik.
·
Pastikan suhu brooder dapat mencapai 34 C
sebelum DOC tiba, sehingga kebutuhan lama waktu untuk menyalakan pemanas
sebelum DOC tiba sangat tergantung pada suhu lingkungan, daerah dingin
membutuhkan waktu pemanasan yang lebih lama.
·
Letakkan tempat pakan dan minum secara merata
pada zona aktivitas.
·
Saat
kedatangan DOC
·
setelah DOC datang, tempatkan pada area brooding
dan segera buka tutup box. Keluarkan DOC secepatnya dari dalam box dan tebar
didekat pemanas.
·
Bow bekas DOA tidak boleh disimpan maupun
ditumpuk dalam kandang dan jangan digunakan sebagai tempat pakan.
·
Kontrol kembali semua peralatan dan pastikan
berfungsi dengan baik.
·
Setelah 2 jam, periksa suhu pemanas di kandang
agas tetap nyaman. (tingkah laku ayam merupakan indikatos terbaik untuk
kebutuhan suhu ayam. Lakukan pemeriksaan kondisi ayam sesering mungkin.
·
Beberapa hal
yang perlu diperhatikan sehari-hari adalah:
·
kesehatan ayam
·
suhu udara
·
ventilasi
·
ketersedian pakan dan air minum
·
kondisi cahaya/penerangan
·
kondisi liter
·
deplesi
PERIODE
STARTER-GROWER
keterlambatan pervmbuhan selama periode
starter-grower akan berpengaruh pada berat badan, keseragaman dan performa
produksi, antara lain keterlambatan awal bertelur dan berat telur.
Temperatur,kelembaban dan kepadatan
·
pada umur 1-4 hari, ayam membutuhkan
penghangat/brooder. Pemanas dapat disesuaikan dengan memperhatikan tingkah
laku ayam
·
penghentian periode pemanasan harus dipastikan
setelah kondisi ayam dianggap mampu menyesuaikan dengan temperatur lingkungan.
Pada umumnya umur 21 hari untuk daerah panas dan bisa sampai dengan 30 hari
umtuk daerah dingin.
·
Kelebihan kepadatan ayam dapat menyebabkan
kondisi liter dan kualitas udara buruk sehingga menghambat pertumbuhan dan
meningkatkan gangguan penyakit.Pada masa boording untuk mempertahankan suhu dh
kandang tetap hangat pada kandang terbuka dilengkapi dengan tirai.
Prinsip penggunaan tirai :
·
tirai dibuka secara bertahap dari atas ke bawah
sesuai dengan kondisi di dalam kandang dan kebutuhan udara segar serta melihat
perkembangan ayam.
·
Pelepasan tirai pada sisi dimana angin datang
berhembus dilakukan paling akhir.
·
Pada temperatur udara yang sangat panas, urutan
penanganan sbb :
1.
pemanas dikecilkan/dimatikan
2.
tirai dibuka
Ventilasi
·
ventilasi memegang peranan penting dalam
pengaturan kualitas udara dikandang.
·
Ventilasi yang tidak mampu menggantikan
udara kotor dari hasil pernafasan ayam, sisa pembakaran pemanas, amoniak dan
gas beracun lain dikandang dengan udara bersih yang di butuhkan ayam.
·
Standar kualitas udara di kandang.
Peralatan
Kandang
kelebihan atau kekurangan peralatan akan
berpengaruh pada performa ayam. Kekurangan alat akan menyebabkan ayam berebut
untuk mendapatkan kebutuhan pakan atau minum sedangkan apabila kelebihan
peralatan akan mengurangi ruang gerak yang dibutuhkan dan mengganggu sirkulasi
udara.
*ketinggian tempat pakan : sejajar tembolok ayam
(1-3 minggu pertama diletakkan diatas litter)
**ketinggian tempat minum : sejajar punggung ayam
Pemberian
Air Minum
·
air minum yang bersih harus tersedia setiap saat
dan segera dikonsumsi setelah DOC ditebar untuk menghindari dehidrasi
·
dianjurkan 1-2 jam pertama setelah DOC tiba
diberi air minum yang mengandung glukosa (2-5%) kemudiao diganti dengan
vitamin-elektrolit dan antibiotik selama 3-5 hari.
·
Penggantian air minum dilakukan minimum 2x
sehari, bila kotor segera diganti.
·
Pastikan air minum layak untuk dikonsumsi.
Pemberian
Pakan
berikan pakan secepatnya setelah DOC datang.
Lakukan pemeriksaan terhadap isi tembolok, 8 jam pertama 80% dari populasi ayam
sudah terisi pakan dan 4 jam berikutnya 100% tembolok ayam sudah terisi pakan
·
selama 3 hari pertama, ayam secara berkala (2-3
jam sekali) harus dirangsang untuk aktif mengkonsumsi pakan dan minum.
·
Mulai umur 3 minggu pemberian pakan 2-3 x sehari
·
monitor feed intake setiap hari
·
perhatikan jenis pakan yang diberikan. Ikuti
petunjuk pemakaian dari pabrik pembuat pakan sesuai dengan umur ayam.
·
Penggantian pakan sebaiknya dilakukan secara
bertahap dengan mencampurkan jenis pakan yang berbeda :
*hari 1: 1/4 jenis baru+3/4 jenis lama
*hari 2: 1/2 jenis baru+1/2 jenis lama
*hari 3:3/4 jenis baru+1/4 jenis lama
*hari 4 dst: pakan jenis baru
·
pencampuran harus meratalitter
·
litter adalah suatu lapisan permukaan dari bahan
penyerap air, berfungsi sebagai alas yang melindungi ayam dari lantai yang
dingin dan berperan penting untuk kesehatan dengan memberikan lingkungan yang
nyaman.
·
Pilih bahan yang bersifat menyerap dan melepas
air serta tidak berdebu, pada umumnya digunakan sekam atau serutan kayu.
·
Pastikan liter dalam kondisi yang baik. Litter
yang menggumpal dan atau basah segera dikeluarkan kemudian diganti dengan yang
baru karena akan meningkatkan resiko penyakit, menurunkan sistim kekebalan dan
mengganggu pertumbuhan dengan adanya pembentukkan gas beracun (ammonhak,
H2S,dll) yang dapat menimbulkan penyakit pernafasan.
·
Jangan mengganti liter secara total apabila
tidak terpaksa (misal karena banjir)
·
ketebalan litter antara 15-20 cm dengan
kelembaban 30%
KONTROL
PERTUMBUHAN
Penimbangan
Ayam
pada ayam petelur, perlu diperhatikan perkembangan berat
ayam selama masa starter-grower. Penimbangan dilakukan seminggu sekali
tujuannya untuk mengetahui permasalahan ayam sehingga dengan cepat dapat
diatasi.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan :
·
alat untuk menimbang harus selalu sama
·
skala ketelitian alat timbang tidak lebih dari
20 g.
·
Waktu (hari) penimbangan sama, pada akhir minggu
·
jumlah yang ditimbang 5-10% dari populasi
·
kelompok ayam yang terpilh harus ditimbang satu
persatu, kecuali ayam yang sakit perlu dikeluarkan dari kelompoknya.
Bandingkan rata-rata badan ayam dengan standar
berat badan pada umur yang sama. Pada saat tertentu (misalnya penggantian
pakan) sebaiknya ayam dikelompokkan sesuai dengan kelompok beratnya, sehingga
diharapkan kelompok ayam akan lebih seragam
program pemberian pakan pada pullet 1 (seleksi pada umur :
6, 12 dan 17 minggu)
program pemberian pakan pada pullet 2 (seleksi pada umur 12
dan 17 minggu)
penyebab berat badan dibawah standar antara lain :
·
management brooding
·
pakan
·
air minum
·
tempat pakan dan minum (kapasitas)
·
tingkat kepadatan
·
sirkulasi
·
temperatur dalam kandang
·
litter
·
penyakit
Keseragaman
Berat Badan
keseragan berat badan ayam merupakan salah satu
papameter keberhasilan pemeliharaan periode grower. Suau kelompok ayam dapat
disebut seragam apabila keseragaman berat badan minimum 80%.
Faktor yang mempengaruhi ketidakseragaman berat badan :
·
jumlah tempat pakan dan minum
·
kepadatan ayam dalam kandang
·
nutrisi
·
penyakit
·
stress
POTONG
PARUH
potong paruh adalah salah satu cara untuk mencegah
kanibal, patuk bulu dan pemborosan pakan. Potong paruh sebaiknya dilakukan
dikandang pada umur 7-10 hari. Hal ini dilakukan untuk menghindari strees dan
kematian yang tinggi. Perilaku kanibal atau patuk bulu terjadi disebabkan
karena :
·
cahaya yang berlebihan
·
sirkulasi tidak bagus
·
kepadatan yang terlalu tinggi
·
jumlah tempat pakan dan minum kurang
·
kekurangan nutrisi dalam pakan
beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut
:
·
potong paruh hanya dilakukan pada ayam sehat
umus 7-10 hari
·
gunakanlah alat pemotong paruh yang berfungsi
dengan baik. Ikuti petunjuk pemakaian dari pabrik pembuatnya.
·
Dilakukan oleh tenaga yang berpengalaman.
Dikerjakan dengan hati-hati, teliti dan tidak tergesa-gesa.
·
Paruh dipotong dengan batas 2 mm dari lubang
hidung. Lama pemotongan dan pembakaran paruh sangat dipengaruhi oleh tingkat
panasnya pisau alat potong paruh (temperatur 1500 C). Hasil bentuk paruh rata
dan tidak berdarah. Dengan alat potong paruh yang standar, membutuhkan waktu 5
detik.
·
Berikan vitamin k melalui air minum sebelum
dilakukan potong paruh untuk mengurangi pendarahan.
·
Antara umur 6-8 minggu, bila perlu lakukan
koreksi potong paruh. Jangan melakukan koreksi potong paruh diatas 10 minggu,
karena akan menyebabkan stress dan pengaruhnya akan mengganggu proses
reproduksi.
TRANSFER
transfer dilakukan paling lambat 2 minggu sebelum
masa produksi, pada saat cuaca dingin dan pakan diberikan seperti biasa.
Pada saat kedatangan pullet dikandan produksi disarankan
untuk diberikan air minum dengan vitamin untuk mengurangi stres. Untuk
meningkatkan konsumsi pakan pada hari pertama transfer perlu diberikan
penerangan selama 22 jam dengan intensitas tinggi.
PROGRAM
PENCAHAYAAN
Prinsip
·
tidak boleh menambah lama pencahayaan selama
masa pertumbuhan
·
tidak boleh mengurangi lama pencahayaan selama
masa produksi.
·
Pencahayaan yang lebih lama pada periode rearing
untuk menambah waktu makan sehingga mempercepat pertumbuhan berat badan.
·
Kekurangan cahaya pada masa produksi harus lebih
terang dibandingkan masa grower.
* faktor penting dalam program
pencahayaan adalah intensitas cahaya, lama dan pemerataan pencahayaan.
* kekuatan cahaya harus lebih tinggi
pada awal pemeliharaan (2 minggu pertama) untuk meningkatkan konsumsi pakan dan
pertumbuhan ayam. Setelah itu dikurangi secara bertahap untuk mengendalikan
perkembangan organ reproduksi.
* pada masa produksi kekuatan
cahaya dan lama pencahayaan harus ditambah untuk kematangan organ
reproduksi dan merangsan produksi telur.
* pastikan penyebaran cahaya merata ke
seluruh area kandang. Secara berkala lampu harus dibersihkan dan segera ganti
lampu yang rusak/mati.
* pb siang hari apabila
suasana gelap (misalnya mendung) maka lampu harus dihidupkan
* pemberian penyinaran bisa dilakukan
apabila feed intak tidak sesuai kebutuhan (pada malam hari).
PERIODE
PRODUKSI
Target :
1. Puncak produksi yang tinggi dan bertahan lama.
2. Berat telur yang baik dengan FCR yang rendah.
3. Kualitas telur yang baik.
Kandang
Produksi (Battery)
kandang battery saat ini banyak digunakan peternak
petelur di indonesia karena memudahkan dalam pengumpulan telur dan menghasilkan
telur yang lebih bersih dibandingkan dengan kandang postal. Untuk mendapatkan
kondisi yang nyama sehingga dapat menampilkan produksi yang optimum makam
diperlukan ukuran kandan seluas 450 cm2/ekor dan 10 cm feeder space dengan
ventilasi yang baik.
Masa
Produksi
kematangan seksual dipengaruhi : stimulasi cahaya
dan berat badan (pertumbuhan yang baik). Berat badan masa grower yang kurang
dari standar akan berpengaruh pada puncak produksi, daya tahan produksi,
sasaran pemeliharaan ditunjukan untuk menjaga daya tahan produksi, daya hidup
dan kualitas kerabang telur. Kelompok ayam dengan berat badan lebih dari
standar, konsumsi pakan akan lebih tinggi sehingga berpengaruh positif terhadap
egg mass.
pemeliharaan
masa produksi
·
penggantian dari pakan grower ke pakan produksi
dilakukan setelah terlihat telur pertama, penggantian pakan terlambat akan
menyebabkan kekurangan kalsium.
·
Selama minggu ke 16 sampai puncak produksi harus
ada kenaikkan pakan, apabila standar konsumsi pakan tidak tercapai, harap
dilakukan pemeriksaan terhadap ventilasi, sirkulasi udara, temperatur,
penerangan dan kesehatan ayam. Kekurangan konsumsi pakan dapat menyebabkan awal
produksi mundur, puncak produksi tidak tercapai dan berpengaruh pada daya tahan
produksi serta berat telur yang ringan.
·
Perhatikan kebutuhan konsumsi air minum,
perbandingan kebutuhan air minum dan pakan yang dikonsumsi sekitar 4:1
perbandingan tersebut untuk suhu kandang sampai 30 C. Suhu yang lebih tinggi,
mengakibatkan konsumsi air lebih banyak.
·
Metode pemberian pakan 1. Ad libitum (pakan
harus selalu tersedia) 2. Diberikan sesering mungkin 3. Diratakan sesering
mungkin
Berat
Telur
berat telur dipengaruhi oleh berat badan. Setiap
penurunan konsumsi pakan akan mempengaruhi berat telur. Penimbangan berat telur
dilakukan setiap hari. Agar kualitas telur terjaga baik, sebaiknya
dilakukan :
1. Pengambilan telur minimum 2x sehari
2. Penyimpanan pada suhu kamar.
NUTRISI
konsumsi pakan dipengaruhi oleh :
·
berat badanproduksi
·
suhu kandang
·
bentuk pakan
·
tingkat energi
meningkatnya kandungan energi dalam pakan akan
menurunkan konsumsi pakan pada sebaliknya.
·
Keseimbangan gizi
ayam akan mencoba memenuhi kekurangan salah satu gizi
dengan meningkatkan konsumsinya.
Nutrisi
Dan Berat Telur
dalam batas tertentu, berat telur dapat disesuaikan
dengan kebuuhan. Yang menyebabkan berat telur menurun :
1. Masa pertumbuhan grower (bersifat permanen)
berat badan kvrang dari standar akan menyebabkan berat
telur dibawah standar.
2. Komposisi pakan (bersifat temporer)
·
protein kasar, methionin dan cystine
·
asam linoleat
3. Konsumsi pakan tidak tercapai, yang dipengaruhi oleh
:bentuk pakan
·
cara pemberian pakan
·
jumlah pemberian pakan
·
pemerataan pakan
Masa
Grower
ayam harus diberi pakan dalam bentuk kasar, untuk
merangsang nafsu makan dan melatih agar dapat makan lebih banyak pada periode
produksi. Pemberian pakan dengan bentuk terlalu halus pada periode grower dapa
menurunjan konsumsi pakan pada masa produksi sehingga mengurangi ketersediaan
kebutuhan beberapa kandungan nutrisi pakan. Pada periode grower pemberian pakan
yang seimbang dan berkualitas sangat penting untuk perkembangan tubuh dan
kematangan seksual.
Penggantian jenis pakan berdasarkan perkembangan
berat badan bukan berdasarkan umur. Jika berat badan tidak tercapai maka
penggantian jenis pakan starter ke grower dapat ditunda dan tetap diberikan
jenis starter.
Masa
produksi
penggantian pakan layer dilakukan setelah terlihat
produksi telur pertama. Pemberian pakan berdasarkan kebutuhan gizi dan konsumsi
pakan.
Pada awal produksi pemberian pakan dirancang untuk memenuhi
kebutuhan :
1. Berat badan.
2. Produksi
3. Berat telur
KESEHATAN
AYAM
program pencegahan penyakit meliputi pelaksanaan
management yang baik, biosecurity dan vaksinasi ketiganya merupakan satu
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Vaksinasi
program vaksinasi ditetapkan berdasarkan kondisi
masing-masing lokasi peternakan dan berkonsultasi dengan dokter hewan setempat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
·
vaksinasi dilakukan pada ayam sehat
·
beli vaksin dari produsen yang terpercaya dan
perhatikan tanggal kadaluarsa
·
simpan vaksin pada suhu 4-8 C (refigerator).
Selama masa perjalanan simpan dalam tempat yang dilengkapi dengan es batu dan
tertutup rapat.
·
Vaksin tidak boleh terkena sinar matahari
langsung
·
gunakan dosis sesuai dengan rekomendasi pabrik
·
cegah larutan vaksin tercecer terutama
vaksin aktif. Segera netralkan dengan desinfektan.
·
Semua sisa dan wadah vaksin dimusnahkan segera
setelah pekerjaan vaksinasi selesai
·
berikan vitamin selama 2-3 hari sebelum dan
setelah vaksinasi
·
amati kemungkinan munculnya reaksi vaksin
yang berlebihan, khususnya vaksin aktif
Cara
Vaksinasi
1.
Vaksinasi melalui air minum
·
air yang digunakan harus bersih, bebas dari
desinfektan dan logam berat (a.l. Chlorine/kaporit)
·
lakukan puasa minum selama 2 jam sebelum
vaksinasi
·
vaksin yang sudah bercampur dengan air minum
harus habis dalam waktu 2 jam.
2.
Vaksinasi spray
·
reaksi vaksinasi yang muncul dapat berlebihan
·
pada ayam umur lebih dari 3 minggu gunakan spray
yang menghasilkan butiran besar.
·
Alat yang dipakai harus bersih dan hanya
digunakan untuk vaksinasi saja
·
arah spray sesuai arah angin
·
pasang tirai selama 20-30 menit untuk mencegah
vaksin terbawa angin.
·
Gunakan air destilasi untuk pencampuran
vaksinsemprotkan vaksi diatas kepalam ayam dan pastikan menyebar rata.
3.
Vaksinasi tetes mata
·
campur vaksin dengan larutan yang sudah
disediakan pabrik pembuat
·
setelah vaksin dicampur harus habis dalam waktu
2 jam.
·
Pelaksanaan secara hati-hati pastikan mata ayam
berkedip setelah ditetesi vaksin & letakkan ayam secara perlahan dan jangan
dilempar.
4. Vaksin
suntik
·
gunakan jarum dan alat suntik yang bersih dan
sudah disterilkan
·
ganti jarum setiap 500 ekor
·
sebeltum di mulai pastikan alat suntik sudah
ditera dan dapat berfungsi baik.
·
Pastikan vaksin dilakukan pada tempat yang benar
dan telah masuk ke tubuh ayam
·
kocok botol vaksin sesering mungkin (angka 8)
agar tidak mengendap
·
untuk vaksin inaktif dengan pelarut minyak
dilakukan setelah suhu vaksin sesuai dengan suhu kamar
setelah pelaksanaan vaksinasi lakukan pencatatan :
·
umur ayam dan nomor kandang
·
jenis vaksin dan produsencara vaksin
·
jumlah dosis vaksin dan jumlah ayam yang divaksin
·
nomor seri dan tanggal kadaluarsa
·
nama petugas
·
reaksi vaksinasi yang muncul
keterangan dan pencatatan diatas sangat berguna apabila
timbul masalah dikemudian hari
Pemberian
Antibiotik
pemberian anti biotik hanya diberikan pada ayam
sakit, setelah upaya pencegahan dan pengendalian terlaksana dengan baik.
Disarankan sebelum pemberian antibiotik sebaiknya dilakukan uji sensitifitas
terhadap antibiotik yang akan digunakan
pertimbangan penting untuk pengobatan yang efektif :
·
ketepatan diagnosa penyakit, sebaiknya didukung
dengan diagnosa dari laboratorium diagnostik penyakit hewan
·
pilih obat yang masih sensitif terhadap bibit
penyakitdosis obat sesuai dengan rekomendasi pabrik
·
respon terhadap obat harus dimonitor, misalnya :
penurunan angka kematian, berkurangnya gejala penyakit, konsumsi pakan dan
produksi naik.
·
Selama pengobatan harus disertai dengan
perbaikan tata laksana pemeliharaan
·
lebih baik melakukan pencegahan daripada
mengobati
·
pemberian obat yang terlalu lama atau sering
dapa menyebabkan resistensi
·
antibiotik lebih efektif diberikan awal
timbulnya penyakit
RECORDING
catatan penting selama periode grower adalah :
·
tanggal tetas dan tanggal kedatangan ayam
·
populasi ayam
·
konsumsi pakan dan air minum
·
berat badan dan keseragaman
·
jenis pakan yang digunakan
·
jam pencahayaan atau penerangan
·
suhu udara kandang dan lingkungan
·
vaksinasi dan pengobatan
·
kasus penyakit
·
jumlah kematian dan culling/afkir
pada masa produksi ditambah pencatatan hasil produksi,
sebagai berikut :
·
jumlah produksi telur, termaksuk jumlah telur
retak
·
berat telur
·
konversi pakan
·
kg telur per 1.000 ekor
·
berat badan mingguan
pencatatan dilakukan secara rutin serta
dilengkapi dengan grafik untuk memudahkan dalam menganalisis data dan
dibandingkan dengan standar grower atau produksi. Beberapa penyimpangan atau
selisih yang tidak lazim merupakn tanda adanya masalah dalam pelaksanaan
pemeliharaan. Pada akhir periode kelompok ayam, evaluasi data dan pemeliharaan
untuk dipakai sebagai pedoman atau perubahan pemeliharaan diperiode
selanjutnya.
3 komentar:
BONUS FREECHIP HARIAN!
CemePoker adalah peserta Poker Online, Domino, Ceme, dan Capsa yg sediakan beraneka banyak game dengan 1 user ID saja dan cemepoker di anugerahkan sebagai perutusan judi poker bersama rating win tertinggi.
poker online menjamin 100% keamanan para membernya tambah pemain Poker aku dijamin 100% Player VS Player.
janganlah sembarangan nantikan pemberian merengkuh tiap-tiap bulannya dan ganjaran referal seangkatan hidup
https://www.pokerceme.info/daftar-poker-online-deposit-via-ovo/
Ayo join sekarang hanya di cemepoker ---> http://104.248.153.37/
DEPOSIT BISA VIA PULSA TELKOMSEL!
Perizinan Bandar Taruhan Judi Bola Sbobet Online Terpercaya dan terbaik yg menyediakan jasa pelayanan buat awal akun permainan judi atau taruhan online guna anda di kantor cabang judi online yg berderajat International, sahih dan terpercaya hanya di poker deposit pulsa.
Yang Merupakan Peserta Bola Sbobet Indonesia Terpercaya, ZeusBola telah berkerja sama bersama perseroan Sbobet beroperasi di Asia yg dilisensikan oleh First Cagayan Leisure & Resort Corporation, Manila-Filipina dan di Eropa dilisensikan oleh pemerintah Isle of Man bagi beroperasi juga sebagai juru taruhan latihan jasmani sedunia.
https://bolazeus.site/2018/12/28/situs-agen-taruhan-sabung-ayam-s128-deposit-pulsa-termurah/
https://bolazeus.site/2018/12/27/link-alternatif-s128-deposit-pulsa-sabung-ayam-online/
https://bolazeus.site/2018/12/26/panduan-judi-deposit-pulsa-telkomsel-teraman/
https://bolazeus.site/2018/12/26/cara-memilih-agen-poker-deposit-via-pulsa/
promo s128
Daftar di Link Alternatif anti Internet Positif disini :
link alternatif zeusbola
login zeusbola
Ayo daftar sekarang di Zeusbola
DEPOSIT PULSA & OVO
DewaZeus adalah partner dari situs ZeusBola, yang merupakan master agen master agen taruhan judi bola, Casino, Poker, taruhan sabung ayam online S128, CF88 DewaPoker, Live Casino Agen Resmi Lisensi Filipina Paling Terpercaya di Indonesia, hanya di Zeusbola.
Juga Sebagai Kantor Cabang Bola Sbobet Indonesia Terpercaya, ZeusBola telah berkerja sama dgn maskapai Sbobet beroperasi di Asia yg dilisensikan oleh First Cagayan Leisure & Resort Corporation, Manila-Filipina dan di Eropa dilisensikan oleh pemimpin Isle of Man untuk beroperasi yang merupakan juru taruhan latihan jasmani sedunia.
https://dewazeus.site/cara-bermain-poker-online-deposit-via-pulsa/
https://dewazeus.site/situs-agen-taruhan-online-terpercaya-deposit-pulsa/
livechat zeusbola
promo s128 sabung ayam
Kunjungi juga link alternatif maxbet nova88 download nova88 apk, main langsung maxbet nova88.
Posting Komentar